Nama Patogen : Ustilago maydis
Golongan : Cendawan Tingkat Tinggi
Klasifikasi :
Kingdom : Fungi
Phylum : Basidiomycota
Class : Ustomycetes
Order : Ustilaginales
Family : Ustilaginaceae
Genus : Ustilago
Species : Ustilago maydis
Siklus Hidup :
Jamur dapat bertahan sebagai safrofit dan dalam bentuk teleospora pada sisa-sisa tanaman sakit, pada pupuk organik atau dalam tanah. Spora tersebut mempunyai ketahanan yang sangat tinggi sehingga dapat bertahan bertahun-tahun. Pada keadaan yang cocok teliospora berkecamba, membentuk sporodium yang dipencarkan oleh angin atau air. Jamur dapat mengandalkan infeksi dengan lanhsung melalui epidermis atau melalui mulut kulit, pada semua jaringan moristem yang terdapat pada bagian-bagian tanaman diatas tanah. Oleh karena itu gejala terjadi terutama pada tongkol, karena disini terdapat banyak jaringan meristematik, yaitu bakal-bakal biji berlangsung melalui tangkai putik, teliospora dapat terbawa oleh biji, namun bukan merupakan sumber infeksi primer yang penting.
Tanaman inang : Jagung, sorgum, dan rumput-rumputan.
Gejala serangan :
Gejala terutama terdapat pada tongkol. Biji-biji yang terinfeksi mambengkak, membentuk kelenjar (gall, cecidia). Semula kelenjar berwarna putih, tetapi setelah jamur yang terdapat didalamnya membentuk spora (teliospora), kelenjar berwarna hitam, dengan kulit yang jernih. Dengan makin membesarnya kelenjar-kelenjar itu tampak dari luar. Akhirnya pecah dan spora jamur yang berwarna hitam terhambur keluar. Mesnkipun agak jarang kelenjar mungkin terdapat juga pada batang, daun dan bunga jantan.
Sumber :
Sinaga, Suradji Meity Ir. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Penebar Swadaya, Jakarta.
Tjahjadi, Ir Nur. 1989. Hama dan Penyakit Tanaman. Kanisius, Yogyakarta.
dijamin jitu.........................
jalan pintas
Minggu, 02 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2009 (1)
- Agustus 2009 (17)
- Juli 2009 (22)
- Mei 2009 (30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar